Logo WhatsApp

MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ...?

Tersedia Paket Umroh Reguler, paket umroh ramadhan, Paket Syawal, paket umroh Turki, Paket Umroh dubai dan paket lainya, juga Haji Plus dan Haji Furoda.

Jadwal Umroh Kami ada disetiap minggu, agar  lebih detail Anda bisa tanyakan detail ttg program kami, Sukses dan Berkah Untuk Anda

DAFTAR SEKARANG KLIK  081398982399 UNTUK MENDAPATKAN HARGA KHUSUS 

CHAT Via WhatsApp
diposkan pada : 26-03-2023 18:56:03

Oleh:

Mahfud Said

Alhamdulillah tanggal 3 - 15 Januari 2023 membersamai Jama'ah VIP Umrah Plus Turkiye, selain napak tilas sejarah Islam di Turki ( Kekhalifahan Ustmani ), Alhamdulillah berkesempatan ziyarah ke Thaif, dan setiap ke Thaif selalu teringat bagaimana perjuangan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam ketika hijrah ke Thaif.

Pasca Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam mengalami boikot ekonomi, sosial, dan keamanan selama tiga tahun (tahun ke tujuh setelah kenabian), tekanan dan ancaman semakin menjadi, apalagi setelah meninggalnya pelindung utama Beliau, yaitu Pamannya Abu Thalib, dan tiga bulan kemudian di tinggal istri Beliau, yaitu Ummul mukminin Khadijah Radhiyallahu 'Anha, kaum musyrik semakin berani mengintimidasi Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, maka Beliau memutuskan ke Thaif.

Para sahabat Beliau juga mengalami hal yang sama, termasuk Sahabat Abu Bakar Asshidiq mendapatkan serangan yang hampir membunuhnya, akhirnya Sahabat Abu Bakar Asshidiq keluar dari Makah menuju Habasyah, namun sesampai Barkil Ghamad, kembali lagi setelah mendapatkan perlindungan dari Ibnud Dhugunnah.

Tepatnya Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam pergi ke Thaif di bulan Syawal tahun ke sepuluh setelah kenabian ( awal bulan Juni 619 M ) dengan berjalan kaki, Beliau di temani oleh Zaid bin Haritsah, setiap melewati kabilah beliau mengajak kepada agama Islam, namun tak satupun menerimanya. Sesampainya di Thaif, Beliau menemui Abd Yalail, Mas'ud bin Hubaib, dan anak anak Amr bin Umair Astsaqafy, namun semuanya dengan keras menolak Beliau, bahkan mereka menyeru kepada masyarakat Thaif untuk mengusir dan mencelakai Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, yaitu setelah 10 hari tinggal di Thaif, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam keluar dari Thaif di ikuti masyarakat Thaif utk mencaci maki dan melemparkan batu, bahkan para hamba sahaya ( budak ) ikut ikutan mencelakai Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, sehingga Beliau terluka mengeluarkan darah, dan Zaid Bin Haritsah melindungi Beliau dengan badannya sehingga terluka. Mereka terus melukai Beliau sampai kebun milik Utbah dan Syaibah yang berjarak tiga kilometer dari Thaif, baru mereka kembali lagi ke Thaif.

Kemudian Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam bernaung di rindangnya buah anggur, setelah merasa tenang beberapa saat Beliau berdoa, yang mana dia tersebut masyhur yang menunjukkan duka lara yang mendalam karena siksaan yang beliau terima, dan bersedih karena tidak seorang pun beriman, adapun doa Beliau adalah:

*Allahuma Ya Allah. Kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Maha Penyayang, Engkaulah Tuhan orang-orang yang lemah dan Tuhan pelindungku. Kepada siapa hendak Engkau serahkan nasibku? Kepada orang jauhkah yang berwajah muram kepadaku? Atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli.*

*Sebab, sungguh luas kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku.* *Aku berlindung kepada cahaya wajah-Mu yang menyinari kegelapan, dan karena itu yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat, (aku berlindung) dari kemurkaan-Mu.*

*Kepada Engkaulah ku adukan halku.*

*Dan, tiada daya dan upaya melainkan dengan kehendak-Mu.*

Peristiwa di kebun ini ada kejadian yang menarik, yaitu ketika Utbah iba dan menyuruh budaknya yang bernama Addas ( beragama Nasrani ) untuk memberikan setandan buah anggur, Beliau menerima, dan pada saat mau memakannya Beliau mengucapkan Bismillah, budak itu pun kaget dan bertanya, ucapan itu (Bismillah) bukan dari penduduk negeri ini? Maka Beliau pun bertanya, dari mana asal negerimu? Budak itu menjawab aku seorang Nasrani dari penduduk Ninawy (ninaveh, sekarang ada di wilayah Mosul Deket sungai Tigris Irak), lalu Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam bersabda, negerinya orang yang shaleh, Yaitu Yunus Bin Matta, budak itu pun kaget kok bisa tau tentang Nabi Yunus, lalu bertanya apa yang Anda ketahui tentang Nabi Yunus, Nabi menjawab, Beliau adalah saudaraku, beliau seorang Nabi, begitu pula aku.

MasyaaAllah TabarakaAllah, padahal waktu itu di Mekah tidak ada pengetahuan tentang Nabi Yunus bin Matta, tetapi Beliau telah mengetahuinya, seketika budak itu merengkuh Beliau, dan menciumi tangan dan kaki Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, kemudian budak itu berkata kepada tuannya bahwa di dunia ini tidak ada sesuatu pun yang lebih baik daripada Beliau, Beliau telah memberikan kabar sesuatu yang tidak di ketahui kecuali seorang Nabi.

Dengan hati yang teriris iris, Beliau melanjutkan perjalanan ke Mekah, dan ketika sampai Qarnul Manazil (Qarnuts Tsa'alib), Alhamdulillah di tempat ini kemaren kami ambil miqot untuk umrah, di tempat inilah Beliau di temui Malaikat Jibril dan Malaikat penjaga gunung, untuk meratakan atau menghancurkan Akhsyabaini ( gunung Abu Qubais dan gunung seberang nya gunung Qa'aiqa'an ) namun jawaban Beliau sungguh mulia, yaitu bahkan aku berharap kepada Allah agar Dia mengeluarkan dari kalangan mereka orang-orang yang menyembah Allah semata, dan tidak menyekutukan sesuatupun dengan NYA.

Sehingga Beliau lebih tenang dengan datangnya Malaikat Jibril dan Malaikat penjaga gunung, kejadian ini menjadikan semangat Nabi untuk menyusun strategi untuk berdakwah berikutnya.

Namun bagaimana caranya Beliau bisa masuk Mekah, bahkan Zaid Bin Haritsah mengkhawatirkan Beliau, dan menanyakan cara masuk Mekah, Beliau menenangkan nya dan bersabda: sesungguhnya Allah pasti akan memberikan kelonggaran dan solusi dari masalah yang ada, sesungguhnya Allah akan menolong agama NYA dan Nabi NYA, selanjutnya beliau bertempat di goa Hira' karena kondisi Mekah masih membahayakan, mereka pasti akan mencelakai Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.

Langkah selanjutnya Beliau mengutus seseorang dari Bani Khuza'ah untuk menemui beberapa tokoh Mekah untuk memberikan jaminan perlindungan di Mekah, namun banyak yang menolaknya, di antaranya adalah Al Akhnas bin Syariq, Suhail bin Amr.

Alhamdulillah Muth'in Ady bersedia memberikan jaminan kepada Beliau, yang kemudian mengumpulkannya dan menjadi sudut sudut masjid Al Haram sehingga Beliau berhasil masuk rumah dengan aman.

Kita bisa membayangkan bagaimana situasi saat itu, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam dalam kondisi sulit, ancaman di mana mana, tetapi ternyata masih ada solusinya, tentunya dengan perhitungan yang matang, strategi yang terukur untuk melanjutkan dalam berdakwah.

Semoga tulisan ini menjadikan pelajaran yang berharga dalam kehidupan ini.

Harga Paket Umroh Plus Aqso Desember 2024 Di Palangka Raya

Posting by Admin

Harga Paket Umroh Plus Aqso Desember 2024 Di Palangka Raya TERNYATA SETELAH DI USIR DARI THAIF, RASULULLAH SAW MENGALAMI KESULITAN MASUK MEKAH ketika anda mencari moment yang berpengaruh dengan famili untuk dapat Datang ke Wilayah suci guna Memenuhi umroh Menemui ke makam Rasulullah Bersama memperbaiki Kepatuhan Serta iman pada Allah Melalui umroh yang Terlaksana Serta setara budget Kamu maka travel umroh dari kami pilihan yang dir



23 Kali